Bisnis Online

Nabung Dapat Income

Asuransi bayar sesuai Tagihan

Buat Istri Ketagihan Malam Ini

Junesse Global

Rumah Mangga Besar

Disewakan Rumah di Mangga Besar IVA, 2 lantai, ada 3 kamar, Luas 42m2, baru renovasi, Jalan masuk mobil cuma Buntu, Ada AC, listrik 2.200 Watt, +/- 100m dari jalan Mangga Besar Raya , Harga sewa 30 juta/tahun Nego Berminat Hub : 08164824650 - 08979002010 - (021) 70940030 ( Tersewa )

Rumah Golden Palm

Disewakan Rumah Golden Palm, Sebelah Citra Garden V - Cengkareng. Dua lantai, listrik 2.000W, ada 3 unit AC, Ada water heater, kompor Gas, 2 kamar tidur, 2 kamar mandi.
Luas 48m2. Berminat Hub : 08164824650 - 08164824650 - 70940030 ( Tersewa )

Formula Bisnis

Kamis, 20 Mei 2010

Rencana ERP (Pengganti sistem 3 in 1)

 PARA pengendara sepeda motor nantinya harus membayar jika lewat jalan-jalan utama di DKI Jakarta. Pasalnya, peraturan baru kawasan jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP) yang akan menggantikan peraturan 3 in 1 (three in one) juga diberlakukan untuk kendaraan roda dua.
Kementerian Perhubungan dan DPR sudah membuat undang-undang soal ERP. Apakah nanti diterapkan atau tidak sangat bergantung kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Pemprov dapat memungut restribusi dan peraturannya sudah ada," ucap Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, di Jakarta, Senin (10/5).
Menurut rencana, dalam peraturan ERP nanti setiap pengendara mobil yang melintas di kawasan berpenumpang tiga orang atau lebih, akan dikenakan retribusi Rp 20.000. Sedangkan retribusi untuk kendaraan roda dua (motor) besarannya belum diketahui.
Sementara itu, Pemprov DKI berencana menerapkan ERP bertarif Rp 20.000 untuk mobil dan Rp 7.000 untuk sepeda motor. ERP merupakan salah satu upaya membatasi kendaraan di jalan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI M Tauchid, Senin (10/5) menyatakan, PP No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan PP 28/2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah memang belum mengatur ERP. "Kita sudah meminta pertimbangan Kementerian Keuangan, namun saat dibahas di DPR persoalan itu tuntas," katanya melalui telepon di Jakarta, semalam.
Sebelum menerapkan ERP, kata Tauchid, Dishub DKI akan melakukan uji coba di sejumlah ruas jalan yang selama ini menjadi kawasan 3 in 1. Uji coba akan dilaksanakan setelah aturan tetang ERP ditetapkan dengan terlebih dulu menyediakan payung hukumnya.
Pungut rertibusi
Ervan menambahkan, setiap kota yang memenuhi kriteria tertentu dimungkinkan untuk mengambil restribusi sesuai UU No 22 tahun 2009. "Berapa jumlah atau besaran retribusinya, angkanya masih dalam pembahasan," ujarnya.
Di DKI Jakarta, sejumlah ruas jalan yang masuk peraturan itu antara lain Jalan Sisingamangaraja, Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Majapahit, Gajah Mada, Pintu Besar Selatan, Pintu Besar Utara, Hayam Wuruk, dan sebagian wilayah Gatot Subroto serta Rasuna Said.
Data Dinas Perhubungan DKI Jakarta menunjukkan, peningkatan jumlah kendaraan pribadi sangat luar biasa, yakni mencapai 1.117 per hari atau sekitar 9 persen per tahun. Peningkatan jumlah kendaraan ini tidak diimbangi dengan pertumbuhan luas dan jalan. Pertumbuhan jalan relatif tetap, yakni sekitar 0,01 persen per tahun. Jka pembenahan pola transportasi tidak dilakukan, maka pada 2014 Jakarta diperkirakan akan macet total.
Secara terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Condro Kirono menilai, sistem ERP lebih efektif untuk mengurangi (menekan) kemacetan di Jakarta dibanding sistem 3 in 1. Sebab, katanya sistem 3 in 1 masih dapat dihindari, misalnya dengan menggunakan jasa para joki. "Sehingga kemacetan lalu lintas tetap saja terjadi di jalan-jalan protokol," kata Condro.
Condro menjelaskan, Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin sudah memenuhi syarat untuk diberlakukan sistem ERP karena kedua jalur protokol ini sudah tersedia angkutan massal yang memadai, seperti bus Transjakarta koridor I.
Condro memperkirakan, nilai retribusi akan disesuaikan dengan volume kendaraan yang melintas di jalan yang diberlakukan ERP. "Semakin banyak volume kendaraan, semakin mahal tarif ERP-nya. Namun jika volume kendaraan sedikit, tarifnya juga semakin murah," katanya.

Jumat, 07 Mei 2010

Perempuan Cantik Buruk Bagi Kesehatan Pria

Hanya lima menit pria berdekatan dengan seorang perempuan cantik dan menarik akan meningkatkan kadar kortisol alias hormon pemicu stres. Jika kadar kortisol tinggi akan memperburuk kondisi kesehatan pria karena ancaman penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan impotensi.

Penelitian itu ditemukan oleh ilmuwan dari University of Valencia. Peningkatan kadar kortisol akan semakin tinggi jika wanita cantik yang ditemui belum dikenal atau asing.

Jika si pria gagal melakukan pendekatan, risiko terburuk yang mungkin dihadapi karena meningkatnya kortisol secara cepat adalah stroke dan serangan jantung. Koran Inggris, The Mail edisi Senin (3/5/2010) menyebut efek tersebut hampir setara dengan melompat dari atas pesawat.

Tim dari University of Valencia, Spanyol, dilansir dari News.com.au, Selasa (4/5/2010) melakukan kajian terhadap 84 pelajar pria dengan bayaran masing-masing 10 poundsterling (sekitar 16 dolar AS).

Kadar kortisol pada para pelajar diukur sesaat sebelum ditinggalkan berduaan dengan wanita cantik yang tidak mereka kenal. Pengukuran dilakukan kembali segera setelah pertemuan yang hanya berdurasi 5 menit tersebut berakhir.

Peneliti awalnya meminta masing-masing partisipan untuk duduk di sebuah ruangan dan memecahkan teka-teki Sudoku. Isi ruangan itu dua orang asing, satu laki-laki dan satu perempuan cantik serta partispan si pria.

Ketika dua orang asing meninggalkan ruangan dan dua orang tetap duduk bersama-sama si wanita cantik, tingkat stres si pria itu masih baik. Tapi ketika partisipan ditinggalkan sendirian dengan wanita cantik tingkat kortisolnya langsung meningkat tajam.

Untuk penelitian tersebut, sengaja dipilih wanita muda dengan penampilan cantik, atraktif serta menawan hati. Hasil pengukuran menunjukkan, kadar kortisol pada para pelajar meningkat setelah 5 menit berduaan dengan sang bidadari.

Menurut para peneliti, hal ini menunjukkan bahwa interaksi dengan lawan jenis dapat merangsang pelepasan kortisol. Diduga, kehadiran wanita cantik bagi sebagian besar pria telah membentuk persepsi tentang adanya peluang untuk hubungan yang lebih intim.

Lantas apa yang terjadi ketika salah satu di antara pelajar itu berhasil mengencani si wanita cantik? Tim peneliti mengklaim, dampaknya malah jauh lebih buruk ketika interaksi tersebut berlanjut untuk waktu yang lama.

"Ironisnya, ini justru bisa memicu impotensi. Pemicunya adalah kelebihan kortisol yang sifatnya kronis, sebagai dampak dari stres yang berkelanjutan, " ungkap para peneliti.

Kortisol dalam dosis kecil memberikan efek positif meningkatkan kewaspadaan dan bermanfaat dalam pengaturan gula darah. Tapi hormon ini selalu meningkat saat sedang frustrasi sehingga disebut juga 'hormon stres'.

Yang berbahaya adalah peningkatan kadar kortisol secara kronis yang dapat memperburuk kondisi medis seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan impotensi.

 
(up/ir)

Rabu, 05 Mei 2010

Mau Berumur Panjang ? Ini Resepnya

Kabar baik untuk para bapak!!!
Di harapkan para ibu untuk mendukung demi memperpanjang umur suami...

Memelototin payudara perempuan selama 10 menit setiap harinya akan memperpanjang usia pria hingga 5 tahun! Alamak!

Informasi ini bukan sekadar canda. Sebuah penelitian di Jerman yang diterbitkan di New England Journal of Medicine tahun lalu, mengatakan, pria yang sering menatap payudara perempuan akan berumur lebih panjang dalam hitungan tahun!

”Memperhatikan payudara perempuan selama 10 menit seimbang dengan senam aerobic selama 30 menit,” kata penulis Dr Karen Weatherby, gerontologist.

Tim yang dipimpin oleh Weatherby ini terdiri dari para peneliti di tiga rumah sakit di Frankfurt, Jerman. Selama lima tahun mereka melakukan penelitian pada 200 orang pria. Setengah dari mereka diharuskan memelototin dada perempuan setiap harinya, sementara setengah lainnya dilarang untuk melakukan hal itu.

Kesimpulannya, kelompok pengintip dada perempuan mempunyai tekanan darah lebih rendah, denyut nadi lebih lambat saat istirahat, dan mengalami gangguan pembuluh darah jantung lebih rendah. “Kenikmatan seksual memacu denyut jantung dan memperlancar sirkulasi darah,” kata Dr. Weatherby.

Dokter ini Dia menganjurkan kaum pria, terutama usia di atas 30 tahun, untuk menonton acara TV seperti Baywatch dan majalah-majalah panas seperti Playboy, yang menampilkan perempuan-perempuan berdada besar.

“Kami percaya jika lelaki memandang dada ukuran ‘cup D’ secara teratur, mereka akan hidup lebih panjang empat atau lima tahun,” kata Weatherby lagi.