Oxygen Untuk Kesehatan.

Banyak penyakit muncul di era modern sekarang ini yang disebabkan oleh kekurangan oksigen. Hal ini merupakan masalah yang sangat serius bagi dunia. Adanya Oksigen dalam tubuh maka tubuh mampu meregenerasi sel, membantu memperbesar daya absorbsi vitamin dan nutrisi, meningkatkan sitem kekebalan tubuh dan menetralkan zat-zat beracun dalam aliran darah.

Dr. Otto Warburg adalah seorang pakar biokimia yang terkenal dan juga pemenang anugerah Nobel sebanyak dua kali, menyatakan bahwa sel-sel kanker tidak dapat bertumbuh dan berkembang dalam tubuh yang kandungan Oksigen nya tinggi.

Dr. Freibott juga menyatakan bahwa kekurangan Oksigen (O2) dalam jumlah yang besar akan menghambat degenerasi sel secara biologikal.

Dr. Parris Kidd berpendapat bahwa Oksigen memainkan peranan penting dalam sistem imunisasi tubuh, sehingga kebal terhadap penyakit, bakteri dan virus.

Dr. Steven Levin berpendapat bahwa kekurangan Oksigen adalah penyebab utama bagi segala penyakit. Dan kekurangan Oksigen dalam darah telah menyebabkan menurunnya sistem imunisasi, dan kemungkinan menyebabkan kanker, Leukimia, AIDS dan gangguan syaraf.

Dr. Willian Kock menyatakan bahwa perawatan dengan mengkonsumsi pengoksidan seperti Oksigen sangat mujarab dalam mengobati penyakit kanker, kusta, kencing manis, dan penyakit yang timbul karena adanya virus.

Air Mineral An-Organik Rendah
Tubuh manusia terdiri atas 70 % air. Air adalah zat terpenting kedua setelah Oxygen bagi tubuh manusia. Kandungan Air didalam tubuh kita :
Otak 90 %, Paru-paru 85 %, Jantung 75 %, Hati 86 %, Ginjal 83 %, Otot 75 %, Darah 90 %.

Karena kondisi lingkungan yang kurang baik untuk mendapatkan air murni dengan kandungan oksigen tinggi sangatlah sulit. Namum jangan khawatir saat ini telah di temukan CELLFOOD.
Cellfood mengandung Oksigen dan Hidrogen yang dihasilkan dari teknologi "Water Splitting".
Dengan teknologi pemisahan tersebut, Cellfood mampu memenuhi kebutuhan Oksigen, Hidrogen dan Nutrisi yang dibutuhkan melalui penyerapan yang secara langsung oleh tubuh sampai pada sel-sel yang terkecil dari tubuh kita.